I Thank you, 3rd Semester!

For all ups and downs,
for every new things,
for every truth I learned,
for make feel more alive,
for make me stand for something,
for every knowledge that became burden,
for not letting me live the life I love,
so I could try to love the life I live.
I am thanking you for everything, 3rd semester!
Farewell!

I wish I could free my mind.

Integrity.
Complex bureaucracy.
High standards of safety.
Zero tolerance in dicipline.
A "Normal Distribution" system.

They said it's not a race, it's like a marathon, if you want to reach a finish line, from where you at now, you gotta let them live, in every cells you have in your body, you gotta live with them, forever.

"Jangan galak galak yah, dunia."
Dari dalam tembok 2 meter,
yang memisahkanku denganmu.

Di Satu Bendera.

Biar langkah ini pergi jauh berjalan,
membuai mataku di perjalanannya,
hati tlah memilih menambatkan cintanya,
di satu bendera.

An end is another start.

12 November 2013

Yang muda, yang percaya, yang bergelora.

"Idealisme itu, omong kosong."

Bukannya aku tuli dan tidak pernah mendengar.
Bukannya aku buta dan tidak pernah melihat.

Hanya saja,
di tengah minoritas,
aku masih dapat mendengar dan melihat idealita,
hadir dalam realita.
Teruntuk yang masih semangat berbagi dan memberi,
di tengah tak hingga keterbatasan,
yang membuat aku terus percaya,
dan berdoa,
dalam hati.

Lagipula,
idealisme itu,
adalah kesepakatan manusia.

Ketika kita sampai di titik kegundahan,

masih ada tempat kembali,

tempat dimana kepastian itu ada,

bersama-Nya.

Jaga kami Tuhan, jadikan kami generasi yang selalu percaya, dan selalu bergelora.

Syukuran Wisuda Oktober 2013 Himatek

[VIDEO] Performance Teknik Kimia 2012 --- Arak-arakan Wisuda Oktober ITB 2013

Malam Keakraban Teknik Kimia 2012

@Puclut, Bandung, Jawa Barat.
Persiapan: 4 hari
Eksekusi: 18 jam
Kenangan: abadi sampai mati

We won't listen

Apapun
ras, suku, agama, budaya, dan karakater dirinya,

Sifat dasar manusia hanya satu: 

egois

Dan ketika semua pihak ingin dipentingkan,
aktivitas mendengarkan semakin berat untuk dilakukan.

Can I make any decision, with precision?

Maaf Allah,
atas semua hutang yang belum kubayar,
atas semua kata-kata yang kembali kutelan.
Dan atas nama semua pengorbanan,
berikan aku sedikit kekuatan,
untuk kebal terhadap rasa sesal.



Yang dikerjakan dengan kesukarelaan,diiringi dengan banyak tuntutan.

Tidak perlu, bung.

Kamu tidak perlu memintaku untuk diam,
karena aku akan melakukannya,
tanpa sedikitpun dorongan.
Tapi kamu tidak dapat memaksaku,
untuk mengatakan yang tidak ingin kukatakan.
Karena aku tidak akan melakukannya,
walaupun di bawah tak hingga tekanan.

Teknik Kimia ITB 2012

Aku bangga jadi bagian dari mereka.

Sebangga dan bahagia itu.

It exists. It still does.

Keep yourself away from menye-menyeing.
There's no time or energy to waste.
Stop complaining.
Stay positive.



Besides, they won't listen anyway.

Pencerdasan OSKM 2013

Oleh: Teknik Kimia ITB 2012
Berdasarkan materi yang didapat dari Diklat Terpusat OSKM oleh KM-ITB.

Let it begin...

Ost. Hunter X Hunter (Opening)

Dejavu

I have never felt into many kind of Anime or Japanese Songs.

But this one never fails me.

The story. The soundtracks. Everything.

Katakan pikiran. Pikirkan kata.

"Kita harus mengatakan apa yang kita pikirkan."
"Aku hanya ragu apakah aku benar-benar memikirkannya."

Getting frustrated.

I always wonder what "measuring" is.
How can exactly we do that thing,
without doing the "comparing".

Hai, adults.

Ini bukan tentang berapa lama ia telah hidup,
dan menghabiskan waktunya untuk melihat banyak hal.
Ini tentang berapa banyak waktu yang ia habiskan,
untuk melihat satu hal,
dari banyak sisi yang berbeda.

You still need to learn,
adults.
We all do.

The least I know.

"Maybe I'm too young,
and I don't even know what's real.
But I know I have never wanted anything,
so bad.
The least I know."

Bukan.

Dan sekitar 2 detik yang lalu,
aku tersadar.
Motivasiku,
muncul dari ketakutanku.
Bukan hasratku.
Bukan.
Bukan dari situ.

I mean it.

"Do not ever say a word, if you don't really mean it."
"I never did. I just eat my words, sometimes."

1 warna, 1 karakter.

Karena 1 jiwa adalah 1 individu yang berbeda dari yang lainnya,
tidak ada yang berhak memukul rata,
tidak ada yang sanggup mengelompokkan,
kenali mereka, satu persatu.
Pandang mereka dari semua sisi.
Karena itu satu-satunya cara,
untuk
always take the positives.

Konser Angklung Rakyat

Propaganda 1

Propaganda 2

Kampanye Buah Lokal

#kelompok41

#OSKMITB2013

Random chat grup

P (Ilmu Politik): BBM naik diiringi naiknya angka kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, bunuh diri, dll. Satu kata: LAWAN!

Y (Ilmu Politik): Yang nikmatin subsidi juga yang punya uang, kasian pemerintah, mending buat yang lain duitnya. Takut sembako mahal? Tenang aja pemerintah punya aturan yang bagus kok, percaya aja dulu.

P (Ilmu Politik): Yang udah-udah juga gitu kan, percaya aja dulu. Nyatanya???

K (Hukum): Anggaran negara emang udah jebol, mau gak mau harus naik, bbm Indonesia terlalu murah. Mending anggaran untuk yang lain, infrastruktur misalnya.

D (Teknik Geologi): Bener, mending dipake benerin jalan di Pekayon noh.

H (Ilmu Ekonomi): Coba pandang dari dua sisi yang berbeda ya. Besok gue ketemu dpr kok diskusi, insyaAllah disampaikan aspirasinya ya!

U (Teknik Kimia): Kalo jadi naik, bilang pemerintah energi alternatifnya jangan diumpetin terus, kasian insinyur-insinyur

R (Polisi): Ujung-ujungnya kalo demo juga gue yang repot.

Klimaks. Hahahaha.

I wish I could stop thinking.

Well, I’m too young to talk about life. Most people have been through hell, makes me feel like I’m still in heaven, waiting for Allah to release me. Freak, am I making my own birth? 

People always have good sides. Sometimes, I hate to show mine, because when people see goods, they expect goods, and I don’t wanna live up people's expectation. But some-most-times, I do expect. I do expect people to do me any good. And when you want something from others, you have to put yourself in someone else’s shoes, understand what they want and need, then give it. 

Cause in order to get something, you have to give something. That’s a must for me, no excuse.

There are values, they said, norms, that became rules. People rule people. We all are trapped in the world full of rules. Sometimes I want to be free, living my own way. It always feels great when I’m alone, far from what we called “society”, I don’t have to see, to talk, to think, to care, to feel everything. Everything that seems getting harder to be trusted. (Then I realized, men, I still feel something. In the beginning of sentence I said I feel great about it -_-)

People warn other people, to keep everything on the lines, they said. But all I can see is they are just judging another, and another judging others.

Allah berfirman:

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan mereka yang saling mengingatkan tentang kebenaran dan saling mengingatkan tentang kesabaran.'' (QS Al-Ashr [103]: 1-3).

Tidak ada yang salah dari firman Allah tersebut. Karena hanya Allah yang bisa aku percaya. At least my father said that to me when I was in kindergarten. That was weird actually, aku bahkan belum tahu Allah itu apa.  Cara manusia menafsirkan, memahami, dan mengaplikasikan firman Allah yang berbeda.That’s why my father said I should go find the “truths” myself, don’t ask anyone cause no one can be asked.

Then I started to write a list of my questions -afraid I can’t remember all those questions when I’m dead- and planning on asking them to Allah when I meet Him. It started with the first question, “Why fork is created by human not God?”. Ada sebuah ujian yang saya kerjakan ketika saya masih di Taman Kanak-Kanak, tentang mana benda ciptaan Tuhan, mana ciptaan manusia. I got a “D” for that test, while my friends got an “A” or at least “B”.  I got a fight with my kindergarten teacher after I received my score, debating how incredible fork is and that’s nonsense if there are many-I thought-incredible things created by human not God. I’m still working on that list until now, and that first question is still there. I don't intend to ask that question to anyone.

Then I realized, I trust no one.

But I also realized, I need people to trust me. And in order to get it, you have to give it. Then I'm starting to give it.

I wish I can make my own birth again,

but I’m way too afraid of what my life will be before I meet Allah.

Here I am, spending my life, sick of thinking what is wrong or right, who is wrong or right.

And that’s a saying, when you think more than you need, you will lose your mind.

I do think too much, they said.

But I’m not feeling I’m losing myself,

I just never knew who I was.

Who I am.

Who I will be.

And I’m feeling scared of thinking about them.

I wish could stop thinking.

One Republic - Secrets

Frozen-so early-morning.
Lalu dejavu.

I can not do it all at once.

Orang bilang,
hidup itu,
gali lubang, tutup lubang.
But I can't dig a new hole
without trying to close the old one.

And I can't do it all,
at once.

A dose of reality.

Kalau saja,

saya punya,

beberapa dosis kepedulian,

dan satu dosis,

cara apresiasi.

Kalau saja.

Happy birthday, Rizky Alfiandri!

Farewell FTI 2012

sebenernya ini agak sakit tapi gue seneng nama gue udah gak pake yunus lagi >.<

Happy birthday, Aishanura!

Expressionlessly expressionless.

Don't judge people by their expression.

Especially when those people,

are expressionlessly expressionless.

Time is ticking, they said.

Time is ticking, they said.  

Life is too short, to take it slow.

But I really have a lot to learn, to be in rush.

A sec.

When you realize "crowded place" is really not your thing,

Everytime you face it,

you can't just walk over it.

Ah, kasihani aku sedikit.

Bandung, Empire State of Mind.

Bandung.

Concrete jungle where dreams are made, oh.
There's nothing you can't do.

Good morning, cloudy Monday.

Morninc.

Sniff sniff.

You only know what you can do.

"Because you never know what you are supposed to do.

You only know what you can do."

Dan aku tiba, di penghujung waktu.

Not that I don't know what I want.

I just need to get what I need.

Even I'm getting far away,

from sure.

Sebut saja, karena Hardiknas.

Selamat Hari Pendidikan Nasional, Indonesia!

Ah, berat rasanya kalau saya mau bicara pendapat saya tentang sistem pendidikan Indonesia saat ini.

Mungkin tulisan ini akan lebih berisi curhatan pribadi.

Kata Wikipedia sih, pendidikan itu..............

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Sebut saja itu kalimat paling kompleks yet sempurna yang pernah saya baca.

Ngg dimulai dari pendapat orang tentang pendidikan Indonesia saat ini. Entah mengapa, pendidikan sangat identik dengan kata sekolah. 

Bagaimana sih sekolah di Indonesia menurut orang-orang?

Kata orang sih, sistemnya sudah rusak, bobrok, guru-gurunya tidak kompeten, integritas sudah hilang, fasilitas tidak memadai, hanya jadi tempat untuk jaga gengsi.

Kata orang sih, pendidikan merata untuk semua, omong kosong.

Ada yang salah dengan kata kata orang ini. Kalau ada yang salah dalam suatu sistem, maka banyak sisi yang harus ditinjau, pasti ada ketidakcocokan, baik itu komponen maupun pembuat sistem.

Simply, sebut saja otak saya terlalu payah untuk meninjau ulang semuanya. Hanya satu pertanyaan yang rasanya terus membayangi, kenapa sih pendidikan identik dengan sekolah, dan sekolah identik dengan akademik.

Ya, akademik. Yang saya tangkap sih saat ini, bidang akademik masih ada di urutan teratas, variabel yang menjadi ukuran, ada di tingkat sosial mana kita saat ini?

Kata Wiki, pendidikan itu untuk mengembangkan potensi, kok. Potensi kan bukan cuma di bidang akademik. Sayangnya, hanya segelintir orang yang sadar, kalau penggalian potensi itu harus dimulai sejak dini. Alhasil, tidak ada kebebasan bagi jiwa muda untuk memilih, menjadikan mereka "terperosok" "tersandung" "terlanjur basah" bahkan "tersesat".

Sama halnya seperti ketika jantung dipaksa oleh sistem metabolisme pencernaan, untuk menghasilkan enzim pencernaan yang dibutuhkan tubuh untuk menyerap sari-sari makanan. Nihil.

Sebut saja saya si perusak sistem.

Ayah saya seorang arsitek. Saya menyukai hasil karyanya. Juga hasil karya arsitek lain tentunya. Ketika melihat karya arsitektur, hati saya terasa bersemangat yet tenang, secara bersamaan. Mahakarya. Bagaimana bisa karya seperti itu muncul dari kepala seseorang. Sejak itu saya bercita-cita jadi arsitek. Semua saya lakukan sambil berusaha menanamkan pada diri saya sendiri, bahwa inilah potensi yang saya punya. Dan inilah peran yang akan saya ambil. Tapi saya salah. Saya tiba tiba merasa bosan, yang berkepanjangan. Tidak ada satupun karya saya yang hidup, karena hatilah yang memberikan mereka jiwa, tapi hati saya tidak mau, nampaknya. Saya pun bukan pencipta, hanya penjiplak.

Basket. Dari awal sebenarnya, saya bukan orang yang suka olahraga. Tapi entah mengapa, olahraga satu ini terasa berbeda. Dari olahraga ini saya merasa bebas berekspresi, dan bebas dari "aturan", dan dari "nilai nilai yang kolot". Tapi dari sini juga saya mengenal kedisplinan, kerjasama, pentingnya sebuah kontinuitas, latihan, dan praktek. Saya berlatih basket setiap hari, bahkan jamnya melebih jam belajar saya sendiri. Semua saya lakukan sambil berusaha menanamkan pada diri saya sendiri bahwa inilah peran yang akan saya ambil. Tapi saya salah. Saya tiba tiba merasa bosan, yang berkepanjangan.

Pada akhirnya, semua akan kembali pada awalnya. Akademik. Inilah bidang yang saya pilih. Singkat saja saya memilih akademik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan di sinilah saya sekarang ini, Fakultas Teknologi Industri, ITB. Jangan pernah bertanya kenapa saya memilih ini. Dengan jumawanya, saya berpikir, saya dapat beradaptasi dengan semua jurusan di fakultas ini. Karena saya merasa, setidaknya 4 jurusan di dalam fakultas ini berisi hal-hal yang setidaknya lebih saya sukai dari yang lain. Semua saya lakukan sambil berusaha menanamkan pada diri saya sendiri bahwa inilah peran yang akan saya ambil, industri. Tapi saya salah. Saya tiba tiba merasa bosan, yang berkepanjangan. Tiba di penghujung waktu di mana saya harus memilih, saya merasa, tidak satupun di dalam fakultas ini ada pada diri saya.

Jantung harus tahu, fungsinya adalah untuk memompa darah, bukan menghasilkan enzim. Dengan cara itu ia bisa berguna bagi tubuh makhluk hidup. Walaupun pada akhirnya semua sistem memang akan berintegrasi, manusia sebagai komponen sekaligus pembuat sistem, harus tahu potensi apa yang dapat digali dari dalam dirinya, untuk nantinya mereka berperan dalam sistem tersebut. 

Perusak. Sudah sampai sini masih belum tahu peran sendiri. Sebelum menyalahkan sistem, ada baiknya bertanya dulu, apakah kita bagian dari perusak sistem?

Dan Selain Allah, hanya kepada keluarga lah tempat aku kembali, bahkan saat aku tidak lagi berfungsi.

I haven't failed yet. But I'm so going nowhere fast. 

Once you grow up, you will never come back.

Luckily, family never fails you, dude. Never.

Dan akhirnya, aku menangis juga menulisnya.

Menangis paling tersedu yang pernah kulakukan.

Jangan pernah tanya apa hubungannya posting ini dengan hari ini.

Sebut saja, karena Hardiknas.

When God says "No"

Aku gagal.

Karena Allah bilang,
aku harus gagal.

Untukku, Allah,
aku meminta ampun-Mu.
Untuk-Mu Allah,
aku menerima konsekuensiku.

Terima kasih untuk pelajaran ini.
Jadikan aku manusia yang selalu belajar,
karena-Mu.

The Notwist - Consequence

Super insom.
Ditemenin ini.
Makasih!

Mana?

Kebebasan mengeluarkan pendapat itu,
omong kosong.
Karena dunia sudah penuh,
dengan kesepakatan.

Happy Birthday, Kirana!

Selamat ulang tahun wahai junior paling cihuy di alam semesta.
Semoga apa yang diinginkan dapat dikabulkan.
Aku cayang Kirana :3

Not solving.

"Ujian fisika kimiaku C :("
"Loh, emang sebelumnya dapet apa?"
"Waktu itu masih dapet A. Perbatasan sih."
"Loh berarti yang aneh bukan kenapa kamu dapet C, tapi kenapa seorang kamu bisa dapet A. Santai saja nak, cepet pulang yah :)"
"................................................................................................................................................................"


#notsolving
#forevernotsolving

#dailyspoken

Happy birthday, Paul!

Hari ini ada yang ulang tahun!
Namanya Rizki Parulian.
Kasih selamat!

Syukuran Wisuda

Happy birthday, Florischa!

After days, maaf ya telat, Cha.
Happy birthday Florischa Ayu Tresnatri!

Kamar Baru!