Thursday, June 16, 2016

Bachelor of Science.

15 Juni 2016.

"Kadang ujian itu tidak hanya diberikan Tuhan lewat sebuah kesulitan/kegagalan, tetapi juga lewat setiap kemudahan/kesuksesan yang kita dapatkan."
Masih banyak yang belum aku mengerti tentang-Mu.
Yang aku tahu, tak ada nikmat-Mu yang mampu aku dustakan.

Terima kasih Tuhan untuk yang ini.
Utari, S.T.


Saturday, June 11, 2016

Dari Aku, Tentang Mereka.

Teknik Kimia,
Institut Teknologi Bandung.

Tempat yang memanusiakan aku selama 3 tahun.
"Sometimes You Miss The Moments, Not The People."
Kutipan di atas sungguh sangat berlaku bagi saya, membuat saya kadang melupakan yang indah tentang orang-orang di sekitar saya. Untuk itu, hari ini saya ingin mencoba menggambarkan mereka yang telah memberi saya banyak kenangan indah, juga pelajaran berharga selama 3 tahun terakhir.

Saya selalu merasa, menggambarkan seorang atau sekelompok kerabat di dunia perkuliahan sebagai satu angkatan adalah dosa. Bagaimana tidak, kamu harus mengenali mereka satu per satu untuk dapat menarik kesimpulan dari pandanganmu tentang mereka. Tapi hari ini, saya merasa sangat ingin untuk menggambarkan mereka ataupun momen bersama mereka sebagai satu angkatan.
Boleh dilanjutkan dengan bahasa Bekasi, ya?

Teknik Kimia ITB 2009.
Super swasta yang asik dan nggak bisa serius.
Nggak banyak orang yang bisa gue temuin dari angkatan ini. Tapi tetep, mereka punya goresan momen sendiri. Mulai dari diomelin dalam satu forum tersendiri oleh super swasta karna slayer osjur yang ilang-ilangan. Entah kenapa menurut gue momen ini sangat berkesan. Karena walaupun inti masalahnya terkesan sepele, banyak banget wejangan yang didapet di forum ini. Selain itu, ada juga beberapa kenangan diomelin waktu praktikum MPA, karena pada jamannya masih banyak dari mereka yang menjadi asisten laboratorium. Kehadiran mereka menyempurnakan horornya cerita tentang Laboratorium Dasar.

Mereka juga superswasta yang nggak absen di malam pelantikan HIMATEK 2012. Paling nggak serius aseli, dan bukannya takut, gue malah merasa super swasta ini lah buffer ketegangan malam pelantikan. Ngerjain abis-abisan, tapi nggak pake teriak-teriak. Pos paling asik pokoknya.

Yang terakhir, adalah tentang tradisi 3 tahunan. Ini tradisi yang paling menyenangkan menurut gue selama kuliah di ITB, entah kenapa. HIMATEK-ITB punya tradisi 3 tahunan dimana "Malam Super Swasta" saat osjur yang terkesan menegangkan, diganti dengan hura-hura satu hari bareng antara angkatan satu dan 3 angkatan di bawahnya. Tradisi ini dimulai oleh angkatan 2006. Padahal cuma kenal dengan sejumlah itungan jari dari mereka, tapi kerasa banget kekeluargaannya. Permainan yang dilakukan pun sebenarnya sederhana. Ditambah, momen ini terjadi tepat satu minggu setelah arak-arakan Wisuda Oktober yang priceless banget. Wisuda Oktober memang masa dimana angkatan 2012 bisa mulai bonding dengan 2009 yang tersisa di kampus. Sampe sekarang, malam itu masih jadi wisnite paling berkesan selama gue di HIMATEK. 


Teknik Kimia ITB 2010.
Swasta yang anomali. 
Gue nggak akan menjelaskan tentang asal mula angkatan ini dapat disebut sebagai anomali, mungkin hanya segelintir aja yang ngerti. Angkatan 2010 adalah swasta kesayangan yang koleksi pria tampan dan rupawannya paling tumpe-tumpe. Mau dari Indonesia Timur ke Barat, sampe kokoh-kokohnya bisa banget jadi sasaran fan-girling. Bisa dibilang, semangat osjur angkatan gue grafiknya meningkat segera setelah kami memasuki fasa ketemu swasta. Interaksi malam pun jadi sesuatu yang nggak boleh dilewatkan HAHAHA.

Angkatan 2010 masih jadi angkatan paling supel yang pernah gue temui. Kerja bareng mereka di sisa waktu keberadaan mereka di kampus pun banyak ngasih gue pelajaran secara kilat. Mereka nggak bakal ragu melibatkan lo dalam sesuatu yang padahal gak pernah lo kerjain atau pahamin, juga dengan sabar menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan bodoh lo. Dan cuma angkatan ini yang bikin kegiatan bonding di kampus lebih kekeluargaan, mulai dari running man HIMATEK sampe tradisi dua tahunan.

Dan mungkin angkatan ini adalah angkatan yang komposisi main dan belajarnya paling pas. Yah nggak tau juga sih, jarang banget denger mereka ngeluh aja tentang akademik. Tapi bukan tipe ngegampangin juga. Lo bakal kena semprot ketika mereka mendengar lo meremehkan sesuatu, karena nggak ada yang bisa didapet tanpa kerja keras. Tapi lo juga bakal kena semprot ketika terlalu musingin suatu hal, karena ya "dibawa selow aja kaleee" gitu orang-orangnya. Pas lah pokoknya.

Ketika bicara tentang gaya memberikan nasihat sebagai seorang senior yang lebih berpengalaman, 2010 punya gaya tersendiri. Dengan perawakan luar yang mostly acakadut, mereka sangat lack of stok jutaan kata puitis dan bijak. Biasanya wejangan dari mereka selalu dimulai dengan kalimat-kalimat sampis, kemudian atmosfer keseriusan mulai meningkat, baru deh mereka pake kata-kata pamungkas yang bisa banget buat lo terhipnotis buat ngerespon "oh...iya sih kak iya, bener juga" atau "aku baru sadar sih kak.." sambil masang muka tablo dan end up feeling so helped.

Yang sangat patut dicontoh dari 2010 menurut gue adalah cara mereka untuk menempatkan diri. Maksudnya, mereka paling jago buat serius di tempat yang menuntut mereka harus serius. Tapi kalo lagi gak serius, mereka bisa jadi sosok-sosok yang berbeda 180 derajat. Pokoknya ini angkatan anomali banget lah. Entah kenapa, walaupun agak dangdut, dari hati terdalam gue selalu mendoakan semoga mereka selalu dapet hal-hal baik di luar sana. Karena di waktu interaksi gue dengan mereka yang sangat singkat, entah mengapa "ilmu" yang bisa gue serap dari mereka secara kilat cukup banyak. Wish you well always, kakak-kakak!


Teknik Kimia ITB 2011.
Terkakak.
Gue nggak merasa hubungan dengan angkatan satu ini dimulai dengan baik. Standar lah, namanya juga hubungan senior-junior pengosjur-diosjur. Setelah mencoba mengingat, kayaknya gue jarang banget punya momen manis di kampus dengan angkatan ini selama masa osjur. Kali pertama responsi bersama asisten matkul aja tegang banget kayak ngeliat guru SD lo bawa sabetan ke kelas.

Di mata gue, 2011 itu angkatan super ambis dengan prestasi akademik cemerlang yang pelit senyum dan kayak patung. Karna setiap kali lo ke himpunan/hotspot lo bakal ngeliat mereka duduk di depan laptop kayak patung. Hubungan "panas" dengan 2011 pun nggak berakhir di osjur, masih berlanjut dalam hubungan mahasiswa-asisten akademik sampai puncaknya: di labtek. Dari beberapa yang bisa gue kenal, cuma segelintir yang menurut gue bisa diteladani. Untungnya para segelintir ini, se-te-la-dan itu.

Setelah 2010 pergi, mau tidak mau 2012 harus bisa kerja bareng 2011. Di sinilah semua itu berawal. Dari keadaan "terpaksa" ini, malah timbul banyak ketidaksengajaan yang gue alami. Di masa-masa tinggal "berdua" di himpunan, gue justru secara tidak sengaja jadi mengenal lebih dekat banyak orang dari mereka. Dan seketika gue sadar, 2011 punya banyak manusia super.
Se-ba-nyak-i-tu.
Pikiran gue jadi super terbuka, pandangan gue pun berubah. Dari yang "cuma segelintir yang bisa diteladani" berubah jadi tak hingga role model. Dari mereka gue sadar kalo sebenernya semua orang bisa banget jadi role model, semua orang punya sisi baik yang bisa diteladani, dan sisi buruk yang nggak perlu terlalu lo pusingin atau lo judge.

Mulai dari kedisiplinan; hardwork; menjadi kakak yang baik; keberanian buat nyoba hal baru; gotong-royong; berani ambil risiko; tanggung jawab; keseimbangan dalam hidup; sampe kesampisan yang pastinya jadi warna banget buat hari-hari lo; plus idealisme lain tentang datang tepat waktu, anti nyontek, tata krama, atau titip absen bisa gue dapetin dari angkatan ini. 2011 punya pesona sendiri di mata gue. "Work Hard, Play Hard" bukan cuma sekedar kiasan buat mereka. Dan oleh 2011 gue merasa kalo sedang diayomi sebagai seorang adik.

Wisuda Juli 2015 menurut gue masa-masa yang paling bikin baper karena lebih dari setengah angkatan 2011 hijrah dari kampus. Nggak ada lagi orang-orang yang bisa jadi tempat manja manja. Yes, manja. Terkesan dangdut tapi setelah mereka pergi gue baru sadar jadi kakak itu nggak gampang. Sedikit mengutip kata-kata Plaza Widya, 2011 itu tempat gue bertanya dan selalu ada jawabnya. They really are my mentor(s).


Teknik Kimia ITB 2012.
Simbol kebaikan Tuhan yang menakdirkan aku menjadi bagian darimu.
From these people I realize that friendship is not only about doing stupid things together, sharing laughs, and ghibah, but friends also could piss you off, break your heart, and make you cry. This way you could learn from each other. Some people judge their lives on who they are, others on what they do. I want my life judged on how enriched I am from just knowing these people. 
P.S. I will continue this story later after my examination.


Teknik Kimia ITB 2013.
Dedek-dedek gemesh.
Sahitya Adikari udah jadi sosok-sosok menggemaskan sejak gue ketemu sama mereka untuk pertama kalinya di osjur. Anak-anaknya cacat, sampis, punya gaya khas setiap mengekspresikan humor mereka, dan SUPER KRITIS. Mungkin salah satu yang bikin ngosjur capek tuh ya mereka, pertanyaan dan kritikannya nggak pernah bisa diantisipasi, walaupun pernah disimulasikan sekalipun (atau mungkin 2012nya aja yang tetep kurang kreatif dalam melakukan simulasi, saking nggak mau mikir, hahaha). Jangankan danlap, pasukan barikade di sekeliling aja kadang suka terpaksa ikut mikir dan pusing. Interaksi sama mereka selalu melelahkan lah pokoknya. Yet gue tetap merasa interaksi saat ngosjurin mereka adalah waktu yang selalu gue nantikan. Selama masih periode osjur, weekend tuh waktu yang dinanti banget pokoknya. The true weekend tempat dimana lo recharge energi setelah 5 hari kuliah.

Well, sebagaimana takdir tipe hubungan dengan angkatan yang berbeda satu tahun, 2013 merupakan partner kerja sekaligus tempat curhat yang nggak bisa lepas dari kehidupan gue. Sedikit berbeda dengan gaya hubungan dengan 2011 yang lebih seperti adik-kakak, 2013 bisa mencakup sosok adik sekaligus partner in crime. Angkatan tempat sampah banget lah pokoknya.

Kalo mau menggali ingatan terbaru yang masih fresh, di mata gue angkatan 2013 sekarang udah banyak berubah. Entah karena efek tingkat 3, atau memang jati diri mereka sebenarnya sudah keluar (?) Tingkat 3 selalu jadi momok yang bisa dengan seketika bikin lo super kayak patung di depan laptop dan fakir senyum. Ke-super-ambisannya mungkin melebihi 2011, ditambah prestasi akademik gemilang hahaha. Belom lagi, dari yang tingkat kecacatannya bisa bikin lo geleng kepala, angkatan ini tiba-tiba berubah jadi angkatan yang super pemikir banget. Sampe kadang gue malu sendiri liat mereka. Atau mungkin karena dari awal mereka punya bibit-bibit kritis? Entahlah. Tapi gue merasa sangat kehilangan sosok yang bisa banget bikin beberapa orang di angkatan gue dengan dangdutnya bilang "yaelah gue mah males kalo bukan karena 2013 asik-asik".

Tapi sekali lagi, gue selalu bersyukur karena dipertemukan sama angkatan ini oleh Tuhan. Kayaknya angkatan ini yang bikin himpunan paling rame di awal kedatangannya. Sampe one day mereka pernah sengaja mengadakan "tour de himpunan" tanpa ada rasa tengsin atau malu-malu, termasuk dengan niat keras belajar cara buka pintu himpunan. Cacat lah, seniornya cuma bisa pelangak-pelongok liatnya. Plusnya adalah lo banyak banget belajar kosakata baru kayak "sis", "cemana", dan ribuan kosakata enteng lainnya yang bisa bikin lo terus keingetan sama mereka. Walaupun ada sedikit rasa kehilangan sosok dedek gemesh yang kerjaannya tawa-tawa meleee, tapi mereka adalah sosok-sosok pertama yang bikin gue inget kalo gue harus do better dan growing up. Dan gue selalu tidak mau melewatkan masa-masa melihat mereka berkembang dan tumbuh untuk jadi pribadi yang lebih baik.


Teknik Kimia ITB 2014.
The most amazing thing I have ever met.
Whoaa, mendeskripsikan mereka memaksa gue terlebih dahulu membuat (sekaligus memangkas) list berisi poin-poin penting yang harus gue ceritakan tentang mereka. Banyak. Banget.

Gue orang yang percaya bahwa momen-momen awal itu sangat berharga. Ketika lo bisa dapet momen berkesan di awal, nggak peduli betapa jauhnya lo terpisah atau betapa seringnya tidak berinteraksi, lo nggak bakal ragu buat "balik lagi". Namun, berbeda dengan kedatangan orang-orang baru lainnya yang selalu membuat gue merasa excited, gue merasa banyak kehilangan momen awal bersama angkatan ini. Kedatangan mereka di Teknik Kimia teredam dengan kesibukan Kerja Praktek, Penelitian, atau kegiatan lainnya yang sukses jadi distraksi. Namun, kepesimisan gue untuk bisa making good memories bareng mereka sirna setelah akhirnya kenal dengan mereka.

Impresi pertama ketika lo mengenal mereka pasti bakal seragam: angkatan hura-hura. Kerjaannya ngebanyol, jalan-jalan, ketawa-tawa, ngeles, banyak banci tampil, dan yah, hura-hura pokoknya. Mereka adalah dedek-dedek ngegemesin yang sekaligus bisa jadi partner hura-hura terbaik sepanjang masa, plus "nyenengin" banget. Dan percayalah makna "nyenengin" di sini sangat dalam. Karena setiap menghabiskan waktu bareng mereka, lo cuma bisa ngerasain yang namanya "senang" dan sense lo buat merasakan jenis perasaan lainnya seolah-olah mati. Amazing banget.

So far, mereka adalah angkatan dengan jumlah performer wisuda terbanyak kayaknya di HIMATEK (50 gitu? atau 60?). Dan gue sangat tidak ragu untuk mengatakan bahwa perform Wisuda Oktober mereka adalah yang terbaik selama 4 tahun gue menyaksikan perform wisuda HIMATEK di kampus.

Tapi, setelah menjalani hari-hari bersama mereka setahun terakhir di kampus, gue sadar kalo mereka bukan cuma sekedar angkatan hura-hura.
The entire ocean in a drop.
Mungkin ini kata-kata yang paling bisa menggambarkan angkatan 2014. Lo sangat bisa menemukan jenis manusia apapun disini. Orang-orang dengan idealisme cukup tinggi, orang-orang polos yang masih sangat naif, yang gak tahan kalo gak curhat, yang entah kenapa nggak pernah ngeluh, yang ambis, yang mager, yang tingkat semangat kajiannya overdosed, yang kritis, yang gak bisa bikin lo gak berenti ketawa, yang kerjaannya bikin lo geleng kepala, yang jago banget buat lo stay saat ngeghibah bareng, yang dangdut dan roman picisan, yang super all out, yang bisa diajak ngomong penting dan gak penting, pokoknya sosok-sosok yang bisa bikin lo mikir "I have never felt this way before" atau "this one is amazing".

Dan anehnya, apapun karakter mereka, pasti punya dosis kemanisan dalam diri mereka. Mulai dari mulut sampe the way they treat others. Manis. Banget. Mungkin ini kaliya yang bisa seketika mematikan sense perasaan lo yang lain selain perasaan seneng ketika lagi bareng mereka.

Gue punya doa (dan harapan) yang selalu coba gue panjatkan buat mereka.

Pertama adalah semoga mereka cepet sadar bahwa mereka adalah angkatan yang punya potensi sangat besar dalam banyak hal. Setiap individu dari mereka punya pesona sendiri yang nggak bakal berenti bikin lo amazed. Dan apalagi ketika mereka all out sebagai sebuah kesatuan angkatan, gue 1000% yakin mereka bakal sukses membuat dunia kebingungan.  

Kedua adalah doa untuk melindungi ketakutan gue akan mereka yang mungkin merasa "Ayah, mengapa aku berbeda?". Well, gue nggak pernah bener-bener tau apa yang mereka rasakan ketika "bergaul" di himpunan. Mungkin beberapa merasa biasa aja. Hanya saja entah kenapa gue selalu merasa mereka adalah segerombolan gifted children dengan muka tablo dan masih polos sedang mencari tangan yang mau menuntun, sayangnya nggak ada satupun sosok (ataupun tipe angkatan) yang mampu mengimbangi karakter mereka. Yap, selama bertemu dengan 5 angkatan disini, menurut gue nggak ada yang fit in untuk posisi itu. They really are different. Dan gue hanya bisa berdoa potensi mereka tidak akan terbunuh hanya karena itu, semoga mereka tetap bisa menyerap hal-hal baik disekitar mereka, walaupun semuanya belum cukup untuk ukuran gifted children dengan kapasitas penyerapan sangat besar seperti mereka.

Ketiga, ini mungkin tidak terdengar seperti doa. Tapi berbeda dengan harapan gue untuk selalu bisa melihat 2013 tumbuh besar, gue malah berharap 2014 selalu stay as it is. Gue nggak siap melihat mereka "gede", layaknya seorang anak yang merengek minta papa mamanya buat bikinin dedek kecil yang yaudah plis kecil terus aja biar lucu bisa dicubit terus, karena kalo udah gede biasanya ngeselin dan suka ngajak berantem. Sama halnya kayak punya anak kucing. I am really not ready yet to see them growing up, even they--still are growing up anyway :)

Angkatan 2014 buat gue adalah (semoga menjadi) penutup yang paling manis dan sempurna untuk hari-hari gue di Teknik Kimia.

Teknik Kimia ITB 2015.
Looking forward to the moment when I can know them better. Yah, satu atau dua memori gapapalah.

I'll see you soon!


Note:
Those were my personal opinion, some of you may not feel or think the same way, and please don't feel offended.

Pressurized.

Living without any similarity is way better than living with an effort to eliminate the dissimilarity. The pressure is there.