Saturday, November 29, 2014

When You Had A Chance.

"Kalau sempat pulang dulu, dek. Lihat embah."

"Weekend ini aku ada Running Man himpunan sama Pasar Seni yang cuma 4 tahun sekali, Mah. Insyallah minggu depan aku sempetin."


Then she's gone.
Forever.
I didn't regret the things I've done. I regret the things I didn't do when I had the chance.



Berkurang satu lagi orang di rumah.
Semoga rumah itu tetap menjadi rumah.
Jaga mereka tenang di sisi-Mu, Allah.
Dan aku menangis tersedu menulis ini. 

Monday, October 13, 2014

Calon Pemimpin Global.

"Yah, gimana. Namanya juga Putra-Putri Calon Pemimpin Global. Nyari yang mau dipimpin ya susah."

Yesterday's quote.

Sunday, September 21, 2014

We Believe.

We are all the same
Human in all our ways and all of pain.

hanya satu yang dapat membuatnya menjadi berbeda,
kamu berhenti lalu pergi,
atau tidak?

Thursday, August 28, 2014

Dua Sisi Dunia.

Fakta mengatakan bahwa diskriminasi terhadap pengidap virus HIV telah sedemikian besarnya, mereka dijauhi dan diasingkan.
Fakta mengatakan bahwa salah satu penyebab virus HIV menyebar adalah karena para pengidapnya sengaja menyebarkannya dengan tujuan agar semua orang dapat merasakan penderitaan mereka.
Di antaranya terletak para orang sehat yang siap ikut terinfeksi akibat usaha penyebaran tersebut.
Di antaranya terletak para pengidap yang siap mati tanpa jejak.

Seperti itulah dunia,
yang akan selalu punya dua sisi,
yang rusak,
dan yang,
belum dirusak.

Sunday, August 10, 2014

Warisan Benda Bersejarah.

1. Blackberry Curve 8520 (Black) 
Starting with my 6-years-old Blackberry phone! Kenapa bersejarah, ya karena udah 6 tahun dan MASIH HIDUP dengan catatan SATU KALI service seumur hidup. I really took care of this phone, actually I always take care of my own phone karena selama 20 tahun hidup, total handphone yang pernah gue punya sebanyak 5 jenis, dan I assure you itu semua pure pake uang sendiri. HP satu ini paling setia nemenin kegiatan sosial gue selama lebih dari 5 tahun, bisa dibilang kontak yang disimpan di dalamnya adalah kontak terlengkap, dari temen SD-Kuliah. Sampai suatu hari semua datanya ke-reset...
HAH missing the old days when I still could bear my own money...





2. Tennis Ball
4 ribu rupiah, that was the price of the ball when I bought it at Sanjai Store near from my house in Bekasi. Dulu belinya masih pake sepeda. Alasan membeli karena dulu sering (sok-sok) main kasti gitu sama temen-temen komplek, dan pake bola ini. Tapi akhirnya bola ini malah gue pake buat main basket karena dulu mulai suka basket tapi belom mampu buat beli bolanya. Kenapa bersejarah? Ya karena itu, saksi bisu kerja keras nabung sampe akhirnya bisa beli bola basket sendiri <3 p="">

3. VCD Movies
I started to love watching movie when I was a 5th grader. Dulu taunya masih film-film Indonesia aja. But Cinema in my family is such a taboo place gitu, makanya the only way to enjoy the movie(s) is by watching them from VCDs. Kadang nyewa bareng temen-temen every Saturdays, or kalo emang suka banget, ya beli sendiri. And here are my collections! "Alexandria" was my favorite back then. Ada kali nontonnya sampe 20x-an, maniak parah lah. Favorit kedua jelas, "Janji Joni"! 



4. My Lovely Bunny Sketch Book
Dekil banget yak btw. Ini nabungnya 3 bulan, 50rb was such a high price gitu buat anak kelas 5 SD yang masih lugu kayak gue dulu. Sayaaaaaaaang banget sama buku satu ini saking sayangnya nggak pernah gue pake. Waktu duduk di bangku SMP baru deh mulai gue corat-coret sampe akhirnya sekarang udah penuh. Btw sebenernya udah dibeliin yang baru sama Hazna Nurul Faiza, same type! Karena this brand will always be my favorite kayaknya.



5. Music Cassettes
Welcome to the old days without 4shared.com or youtube.com! Iya iya ini favorite music dari kelas 5 SD (entah ada apa di kelas 5 SD sampe jadi masa transisi banget). My favorite of course tidak lain dan tidak bukan, Peterpan Album(s)! Masih inget banget kelas 5 SD gue hafal semua lagu dari 3 album pertama Peterpan (Taman Langit, Bintang di Surga, dan Alexandria). Bukan cuma lirik dan setiap ulangannya, tapi juga chord gitarnya! Masih huge fan loh sampe sekarang, bedanya jadi free downloader doang hahampura. Semua kaset ini selalu gue dengerin pagi dan atau sore setelah pulang sekolah, kadang sampe berebutan Tape sama nyokap atau Walkman sama kakak. Haru banget kalo inget, sayang sekarang udah gak punya Tape/Walkman.



6. Moutley White Hoodie Sweater
I got this present from Nadia Anindya my sweetest junior! Kenapa bersejarah? Karena dulu waktu SMP, gue dan Aya lagi taruhan tentang sesuatu (terus gue lupa), kalo Aya menang, dia request kaos yang ada gambar menara eiffelnya dan kalo gue menang, gue dapet hoodie warna putih. In the end, Aya won the stake but she still gave me this white hoodie sweater sedangkan gue (masih) belum ngasih requestnya...
Nggak tau sih dia inget atau nggak. Maafin gue ya Ay. You know I couldn't love you more.


Sebenernya masih banyak benda penuh sejarah dan kenangan, tapi beberapa udah dibuang atau disumbangin. Di antaranya my loveliest Drum Set, Electric Guitar, and a Set of  my Painting Tools. Randomly pengen save the picture of these things karena takut suatu saat beberapa bakal dibuang/disumbangin sehubungan dengan rumah gue yang makin sumpek.


Sunday, July 6, 2014

Desperately need a new atmosphere.

I am not tired.
I am truly, madly, deeply,
bored,
to death.

And the longer I stay,
the more I lose my faith in good things.

Wednesday, June 11, 2014

Make a try then, 20s'

When it comes to the family, then I will not stand the way.
Tapi pernah nggak sih kita coba menjelaskan,
apa yang sedang kita lakukan dan mengapa kita melakukannya?
Saya sendiri menyenangi saat-saat dimana dapat mengajak kedua orang tua saya duduk sama rendah untuk menjelaskan kepada mereka tentang hal-hal yang menurut saya baik untuk dilakukan.
Because above all, kita semua adalah satu individu independen,
yang punya akal sehat, pikiran, dan hati nurani,
banyak hal yang dapat kita diskusikan, apalagi ke orang tua kita sendiri.
Dan saat itulah dimana mereka akan memperlakukan anak-anaknya sebagai manusia independen,
yang berkewajiban making his own decision dan belajar apa itu pengalaman serta pengorbanan.
Termasuk pengorbanan waktu untuk keluarga.


But ask yourself, have you ever tried to talk to them?
Atau memang tidak mau mencoba?
Make a try then, 20s.
Make a try.



Tuesday, June 3, 2014

I Thank You, 4th Semester!

Let it go.
Be grateful.
Moving on.
Be harmonized.
Farewell!


Some things gotta change,
must be rearranged.

Monday, June 2, 2014

Teori Konspirasi?

Karena hidup terlalu singkat,
buat mikirin konspirasi dibalik semakin cepat menyublimnya kamper kamar mandi produksi jaman sekarang.


 #notadailyspoken

Friday, May 23, 2014

Just feel the pressure.

Karena saat kamu tidak merasa tertekan itu,
adalah saat dimana kamu tidak sungguh-sungguh melakukannya.

Monday, May 19, 2014

Our Things Before Graduate

These are some of my friends' THINGS BEFORE GRADUATE!
Kinda fascinating to witness these happen one day.
My prayer goes to all of you! 





























P.S. Still looking for others' & the first pict is mine.

Sunday, May 11, 2014

Arisan Heat Exchanger


"Kalau saya lihat sih, belum saling terbuka, kurang berbicara, apalagi mendengar. Dan berhubung anak teknik, kebanyakan asumsi doang yang muncul."

Jleb.
Obrolan pagi ini.

Wednesday, April 23, 2014

The Fray - How to Save a Life

The Fray - How to Save a Life


Step one you say we need to talk
He walks you say sit down it's just a talk
He smiles politely back at you
You stare politely right on through
Some sort of window to your right
As he goes left and you stay right
Between the lines of fear and blame
You begin to wonder why you came

CHORUS:
Where did I go wrong, I lost a friend
Somewhere along in the bitterness
And I would have stayed up with you all night
Had I known how to save a life

Let him know that you know best
Cause after all you do know best
Try to slip past his defense
Without granting innocence
Lay down a list of what is wrong
The things you've told him all along
And pray to God he hears you
And pray to God he hears you

CHORUS:
Where did I go wrong, I lost a friend
Somewhere along in the bitterness
And I would have stayed up with you all night
Had I known how to save a life

As he begins to raise his voice
You lower yours and grant him one last choice
Drive until you lose the road
Or break with the ones you've followed
He will do one of two things
He will admit to everything
Or he'll say he's just not the same
And you'll begin to wonder why you came

Sunday, April 20, 2014

Meratap.

"Udah siap, Ta?"
"Insyallah dong, masih ada UAS juga kan?~"
"Elah lo dari dulu gitu mulu ngomongnya. Tau tau IP udah rilis aje. Meratap kan lo?"
"............yasih."

Thursday, April 17, 2014

Karena itu kata Ayah.

"Dunia sekarang bukan sedang mengalami krisis kepemimpinan,
tapi krisis orang-orang yang mau dipimpin."

That was said by my father.

Beliau selalu berpesan agar anaknya tidak menjadi generasi-yang katanya kekinian-yang sangat pandai melihat celah dalam suatu sistem dan kemudian mengobrak-abriknya. Jadilah tambalan yang baik bagi sistem tersebut untuk menyokongnya, bawalah kebermanfaatan bagi pembuatnya.


Aku selalu berusaha melihat seorang pemimpin sebagai orang-orang yang mau merelakan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk orang lain.
Tanpa pamrih.
Tanpa peduli pengakuan.
Tanpa kekhawatiran ia akan berjalan sendirian.
Semuanya dilakukan hanya dengan modal keyakinan,
bahwa dirinya tercipta untuk orang lain.


Itu adalah keyakinan yang sangat mahal.
Dan walaupun aku belum memilikinya,
aku tidak akan membiarkan orang lain kehilangannya.

Tuesday, April 15, 2014

Last week's quote.



Kamu menolak kapitalisme sambil memakai sepatu harga delapan ratus ribumu itu? Hebat. 
-@mirolvi 

Monday, April 14, 2014

Would you be my partner?

"Gue mau Uta jadi partner gue tuh soalnya biarpun dia ngambang dan lambat, tapi masih bisa "dikendalikan". Kalo disuruh jalan cepet mau jalan."
".................................okesip."

Tuesday, March 25, 2014

Mencari Persimpangan.

Life is all about finding what your life really is.

They were really tiring, yet strongly-peaceful words at the same time.
When you are tired of finding yourself, you just can hold you breathe because you know you still have your entire life left-of finding.
But when you feel like you still can not find yourself, you know that you got your entire life to find it.

I am entering my third decade of my life.
I am feeling independent; stronger; maturer;
but I feel the world gets heavier, at the same time.
Because I haven't found what I really am, yet.
And I am afraid when I can not stand for something, I will fall for everything.

Going through the point, I am talking about my major I took.

I hate to say I regret the things I chose, it was not a good word to say to other people and also didn't do yourself any good at the same time.
The only thing I know, I chose to stay and fight.
But the more I am trying to fit in it, the more I am getting far away from sure.
Everything gets.....heavier.

I always have my faith that I can really pass it,
everyone does. 
If we are wiilling to do.
But that means I need to give more of my three-most-precious-things I have:
waktu-tenaga-pikiran.

I just....can't.
Because when I give my all to that, I feel like I will lose everything:
sympathy, empathy, happiness, sadness, care, tolerance, sensitivity.
The only thing in my mind is how I can pass "that" and get my "scores", smoothly and perfectyly.
I feel I lose all the things that I need to keep me being human, till someday my biggest fear comes:
Allah takes my humanity away.


I know that I am still too young and I don't even know what is real.
But I know I never wanted anything so bad.
Uang, status sosial, tahta, popularitas, not really a concern.
Bit naive, yes. 
But Allah knows my most selfish prayer is only this:
"Ya Allah, if I can not be the one who saves the world from war and spread Your loves, jaga aku tetap menjadi manusia, sampai di hari aku mati."
Manusia yang sebagaimana hakikat manusia yang Dia jelaskan dalam salah satu sabdanya:

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS AL Qashash : 7)

Dan dengan sempurna juga tertuang dalam:


”Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan kedalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau engkau melunasi utang atau menghilangkan kelaparan. Dan sesungguhnya aku berjalan bersama seorang saudaraku untuk (menuaikan) suatu kebutuhan lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid ini—yaitu Masjid Madinah—selama satu bulan. Dan barangsiapa yang menghentikan amarahnya maka Allah akan menutupi kekurangannya dan barangsiapa menahan amarahnya padahal dirinya sanggup untuk melakukannya maka Allah akan memenuhi hatinya dengan harapan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya untuk (menunaikan) suatu keperluan sehingga tertunaikan (keperluan) itu maka Allah akan meneguhkan kakinya pada hari tidak bergemingnya kaki-kaki (hari perhitungan).” (HR. Thabrani)

They said when you can not live the life you love, just try to love the life you live.
But I have reached the top of my sincerity to give all I have.
Sekarang aku mencari persimpangan,
tempat dimana aku dapat dengan berani, berbelok. 
Ke jalan yang akan lebih aku cintai dan jalani dengan tulus.

Because even they said life is too short to take it slow,
I still need a lot to learn,
to be in rush.


P.S. I am thanking all my family for taking care of me as their child, grandchild, sister, and love and also lover. Dan tetap membebaskan aku sebagai satu individu manusia yang berdiri dengan hati dan akal serta pikiranku sendiri. Thanking for all their patient and love. They never fail me. They never will.

Mission Impossible - KPA ITB - The Stone Cafe




Random, sih.
Tapi kangen.

Thursday, February 20, 2014

"Pengalaman itu Guru yang Paling Baik"

Belajar dari pengalaman itu adalah tentang bagaimana mencegah terjadinya kesalahan yang sama di depan.
Bukan untuk menciptakan sebuah kesempurnaan.
Bilamana kesalahan lainnya terjadi di depan,
ya,
jadikan pelajaran lagi ke depannya,
Toh hidup adalah tentang belajar,
kan?

Sunday, January 12, 2014

When you leave here, don't forget why you came.

"Pokoknya, kalo udah sukses entar, gue mau menata kembali kota Bekasi tercinta. :)"
"Asik, mau dibuatkayak apa?"
"Belom tau, yang pasti gue ratain dulu sama tanah."
".....................you don't say."

Pressurized.

Living without any similarity is way better than living with an effort to eliminate the dissimilarity. The pressure is there.